KPK Singgung Ada Gratifikasi Halal, Apa Maksudnya?

19 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi kasus KPK Foto: Basith Subastian/kumparan

Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana, menyinggung terkait adanya gratifikasi halal. Akan tetapi, hal itu bisa menjadi haram jika diberikan berkaitan dengan tugas dan jabatan.

Hal itu disampaikan Wawan saat menjadi pembicara dalam webinar bertajuk 'Integritas dan Antikorupsi: Dari Kesadaran Menjadi Kebiasaan' di Kementerian Hukum, Jakarta, Selasa (19/8).

"Di dunia ini banyak barang-barang atau harta yang halal atau haram? Coba jawab. Banyak yang halalnya atau haramnya? Kan banyak yang halal," kata Wawan dalam webinar tersebut.

"Sama, gratifikasi juga banyak yang halalnya dari pada yang haramnya. Yang haramnya itu cuma satu," sambungnya.

Ia menyebut, hal yang haram diterima oleh aparatur sipil negara (ASN) adalah menerima segala bentuk pemberian yang bertentangan dengan jabatannya.

"Kalau kita sebagai ASN, sebagai pegawai negeri tadi yang haram itu adalah yang menerima apa pun juga bentuknya, bentuk hadiah tadi atau uang apa pun juga, yang berkaitan dengan tugas kewenangan kita," ucap dia.

Wawan menyebut, hal itu jelas berbeda dengan pemberian oleh orang tua maupun saudara.

"Kalau ortu kita ngasih uang ke kita, terima enggak? Ya terima lah. Kakak kita kasih bekal ke kita, ya terima lah di situ. Orang satu apa, saudara," terang dia.

"Tapi, kalau orang lain yang memberikan sesuatu pada kita karena jabatan kita, maka itu harus ditolak. Itu yang disebut gratifikasi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Wawan menekankan bahwa ASN telah menerima gaji dan tunjangan dari negara. Jika menerima pemberian dari pihak lain, lanjutnya, maka hal itu dibolehkan selama tidak bertentangan dengan jabatan.

"Sekali lagi, kita sebagai ASN itu sudah digaji, sudah diberi tunjangan, selesai itu. 'Lah kan, Pak, kata Rasul juga harus saling memberi, harus saling memberi, memberi hadiah dan seterusnya, dan seterusnya'," tutur Wawan.

"Boleh, kenapa enggak? Selama yang kita terima ini tidak ada kaitannya dengan tugas dan kewenangan kita," pungkasnya.

Read Entire Article