Ekonom nilai risiko "outflow" terkendali jika BI-Rate dipangkas 25 bps

1 day ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Risiko outflow cenderung relatif manageable untuk pemangkasan kecil (25 bps) asalkan dibarengi bauran kebijakan yang agresif

Jakarta (ANTARA) - Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede memandang risiko arus keluar modal (outflow) relatif manageable atau masih terkendali apabila terjadi pemangkasan BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,50 persen pada Oktober ini.

“Risiko outflow cenderung relatif manageable untuk pemangkasan kecil (25 bps) asalkan dibarengi bauran kebijakan yang agresif,” kata Josua saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, langkah tersebut perlu diiringi dengan intervensi terukur menggunakan berbagai instrumen (multi-instrumen), baik di pasar spot maupun melalui Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), seperti yang dilakukan pada bulan sebelumnya dan terbukti efektif menahan tekanan di pasar valas saat outflow besar.

Selain itu, Bank Indonesia (BI) juga perlu menjaga daya tarik instrumen berdenominasi rupiah jangka pendek, baik Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) maupun Surat Berharga Negara (SBN), melalui operasi pasar serta pemberian panduan imbal hasil yang jelas agar investor tidak melakukan aksi keluar secara bersamaan.

Upaya stabilisasi juga dapat diperkuat dengan meningkatkan bantalan cadangan devisa melalui penarikan pinjaman atau penerbitan obligasi valas pemerintah yang telah direncanakan, sehingga dapat membantu menstabilkan ekspektasi pasar.

Di sisi lain, BI perlu menyampaikan narasi komunikasi yang jelas bahwa penurunan suku bunga ini merupakan langkah “kalibrasi” yang terukur, bukan pelonggaran tanpa batas. Bank sentral juga perlu menegaskan bahwa arah kebijakan selanjutnya akan tetap bergantung pada perkembangan data ekonomi (data-dependent).

Josua menilai terdapat peluang untuk penurunan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4,50 persen yang akan diumumkan dalam hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Oktober ini.

Ruang kebijakan tersebut terbuka karena inflasi inti tetap terkendali dan tingkat suku bunga riil (real rate) masih cukup tinggi. Dengan BI-Rate 4,75 persen dan ekspektasi inflasi inti ke depan rendah, ruang memampatkan bunga riil masih ada tanpa mengorbankan stabilitas harga.

Permintaan domestik juga belum sepenuhnya pulih, sehingga penurunan suku bunga dapat membantu mendorong konsumsi dan kredit. Likuiditas perbankan yang membaik juga membuat transmisi kebijakan moneter semakin efektif, memungkinkan penurunan bunga lebih cepat tersalurkan ke sektor riil.

Di sisi lain, Josua menilai tekanan terhadap rupiah relatif terjaga meskipun terjadi outflow. Hal ini ditopang surplus perdagangan komoditas, intervensi BI di pasar spot dan DNDF, serta faktor revaluasi cadangan devisa, yang memberikan ruang lebih aman ketika BI memangkas suku bunganya.

Namun, seandainya BI menahan suku bunga di level 4,75 persen, Josua mengatakan bahwa langkah itu kemungkinan didasari beberapa pertimbangan.

Penundaan bisa menjadi upaya mengelola sinyal ke pasar, setelah pemangkasan sebelumnya dibaca sebagai toleransi terhadap pelemahan rupiah yang memicu lonjakan hedging.

BI juga dapat memilih menunggu kejelasan keputusan The Fed, mengingat jadwal FOMC yang berdekatan agar diferensial suku bunga tidak menyempit terlalu jauh. Sementara dari sisi teknis, penahanan suku bunga memberi waktu bagi BI mengelola arus portofolio dan likuiditas domestik di tengah meningkatnya jatuh tempo SRBI pada Oktober-November.

Baca juga: Pandangan ekonom terbelah, BI-Rate bertahan di 4,75 persen atau turun

Baca juga: Astra Infra yakin penurunan BI-Rate pacu kapasitas bisnis

Baca juga: BI: Pemberian special rate jadi kendala penurunan suku bunga perbankan

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article