Jakarta (ANTARA) - Gunung Dempo di Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel), mengalami tren inflasi atau perubahan bentuk menjadi lebih tinggi/membesar dalam sepekan terakhir, menurut hasil pengamatan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa temuan inflasi pada tubuh Gunung Dempo sektor barat itu mengindikasikan masih adanya sumber tekanan signifikan dari kedalaman dangkal.
“Pengamatan deformasi dengan metode GNSS dan tiltmeter menunjukkan tren inflasi tubuh gunung artinya tekanan dari kedalaman dangkal masih berlangsung,” katanya.
Ia menjelaskan fenomena tersebut terjadi bersamaan dengan erupsi Gunung Dempo pada Selasa pagi tadi pukul 07.48 WIB, yang memuntahkan kolom erupsi setinggi 1.300 meter di atas puncak dengan warna putih tebal condong ke arah selatan.
Baca juga: Badan Geologi: Waspadai Gunung Dempo setelah meletus tanpa gejala
Pengamatan pos pemantauan gunung api di Pagar Alam juga mencatat pada periode 1‒18 Agustus sejumlah aktivitas kegempaan, diantaranya 40 kali gempa hembusan, dua kali gempa terasa skala I - II MMI, 10 kali gempa tektonik jauh, dan getaran tremor menerus dengan amplitudo 0,5-10 mm, dominan 5 mm.
Badan Geologi memastikan tingkat aktivitas Gunung Dempo masih berada pada Level II (Waspada).
Dengan begitu masyarakat, pendaki, maupun wisatawan, direkomendasikan untuk tidak mendekati Kawah Marapi Gunung Dempo dalam radius 1 kilometer, dan menjauhi sektor utara sejauh 2 kilometer dari bukaan kawah.
Baca juga: Brigade evakuasi seorang pendaki tewas di Gunung Dempo
Wafid menekankan erupsi Gunung Dempo bersifat freatik yang dapat terjadi tiba-tiba tanpa didahului gejala vulkanik yang jelas. “Itu sebabnya kewaspadaan harus dijaga karena potensi lontaran material dan gas berbahaya tetap ada,” ujarnya.
Badan Geologi akan terus melakukan pemantauan aktivitas, penilaian bahaya, serta sosialisasi kepada masyarakat.
Informasi perkembangan aktivitas Gunung Dempo dapat diakses melalui aplikasi badan geologi maupun langsung dari pos pemantauan gunung api di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan.
Baca juga: Badan Geologi: Gunung Dempo berpotensi erupsi freatik
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.