Liputan6.com, Jakarta Barcelona sudah meluncurkan tiga jersey baru untuk musim 2025/2026, tetapi hingga dua laga pembuka LaLiga, tak satu pun dari seragam anyar itu dipakai di lapangan.
Pasukan Hansi Flick justru harus kembali menggunakan kostum hijau limau musim lalu saat menghadapi Mallorca dan Levante. Hal ini terjadi karena aturan baru La Liga yang menentukan kesesuaian warna seragam antar tim.
Situasi ini membuat publik bertanya-tanya, mengapa jersey baru yang begitu dinanti justru belum bisa tampil perdana di kompetisi resmi.
Aturan Kit Selector La Liga
La Liga memperkenalkan aplikasi bernama Kit Selector untuk mengatur pemakaian seragam. Setiap tim wajib mengunggah pilihan kostum mereka sebelum pertandingan agar mendapat persetujuan.
Prioritas tetap diberikan kepada tim tuan rumah, sementara tim tamu harus menyesuaikan agar tidak terjadi bentrokan warna. Sistem ini menilai bukan hanya warna atasan, tetapi juga celana dan kaus kaki.
Tujuan utama aturan ini adalah memastikan kontras visual yang cukup untuk wasit, pemain, penyiar, dan penonton.
Masalah Jersey Baru Barcelona
Kostum kandang Barcelona dianggap terlalu mirip dengan warna merah-hitam Mallorca dan juga seragam Levante. Hal ini membuat Blaugrana tak bisa memakainya di laga pembuka.
Jersey tandang berwarna emas yang didesain bersama merek Mamba milik mendiang Kobe Bryant juga terkendala. Celana hitam yang menjadi pasangan seragam itu berbenturan dengan celana gelap lawan.
Sementara itu, jersey ketiga berwarna oranye juga dinilai bermasalah karena warnanya terlalu dekat dengan seragam utama Mallorca dan Levante.
Menunggu Debut Kostum Anyar
Dengan situasi ini, Barcelona akhirnya kembali mengenakan seragam musim lalu untuk sementara waktu. Hal ini mengingatkan pada kasus lama, di mana klub bahkan pernah harus meminjam celana tim lawan akibat aturan kit yang kurang jelas.
La Liga berharap Kit Selector bisa mencegah insiden serupa di masa depan. Namun bagi Barcelona, aturan baru ini justru membuat mereka menunda debut jersey anyar mereka.
Harapan kini tertuju pada laga berikutnya melawan Rayo Vallecano. Barcelona berharap setidaknya salah satu kostum baru mereka akhirnya bisa mendapat kesempatan tampil, meski keputusan akhir tetap ada di tangan Kit Selector.