Liputan6.com, Jakarta Bursa transfer musim panas 2025/2026 kembali menghadirkan drama besar bagi Chelsea. Klub asal London Barat telah menggelontorkan dana lebih dari £200 juta. Namun, aksi transfer Chelsea masih belum berakhir.
Meski jor-joran, Chelsea juga sibuk melepas pemain untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka. Sejumlah nama besar dilego, sementara beberapa talenta muda masuk ke dalam proyek jangka panjang klub.
Namun, pekerjaan The Blues belum selesai karena masih ada beberapa target penting yang dikejar hingga detik-detik terakhir bursa transfer.
Fokus rekrutmen Chelsea di bawah Enzo Maresca masih konsisten: mengutamakan pemain muda dengan potensi besar. Meski pendekatan ini sempat dikritik musim lalu, strategi tersebut terus dijalankan.
Kini, pertanyaan besar yang muncul adalah siapa lagi yang akan datang ke Stamford Bridge, dan siapa saja yang harus angkat kaki sebelum batas waktu 1 September mendatang?
Rekrut Xavi Simons dan Alejandro Garnacho
Chelsea musim panas ini hampir sepenuhnya berfokus pada sektor penyerangan. Kendati telah memiliki banyak opsi di lini depan, hasil imbang tanpa gol melawan Crystal Palace di laga pembuka Premier League menegaskan bahwa kreativitas dan efektivitas serangan belum konsisten.
Dua nama kini masuk radar utama: Xavi Simons dan Alejandro Garnacho. Simons, yang tampil menonjol bersama RB Leipzig, diyakini mampu menambah fleksibilitas dan visi serangan.
Sementara Garnacho dipandang sebagai tambahan amunisi sayap dengan kecepatan dan keberanian menggiring bola yang bisa mengubah jalannya pertandingan. Garnacho sudah pasti tidak masuk dalam rencana MU. Garnacho juga bersedia pindah ke Chelsea.
Perkuat Bek Tengah
Di balik agresivitas Chelsea dalam mendatangkan pemain menyerang, sektor pertahanan justru masih menyisakan lubang besar. Cederanya Levi Colwill akibat masalah ACL membuatnya diperkirakan absen sepanjang musim, sebuah kehilangan yang sangat signifikan bagi lini belakang The Blues.
Opsi bek tengah yang dimiliki Chelsea saat ini masih dianggap kurang meyakinkan. Nama-nama seperti Trevoh Chalobah, Tosin Adarabioyo, Benoît Badiashile, Wesley Fofana, hingga Jorrel Hato memang solid, tetapi tidak ada yang benar-benar bisa disejajarkan dengan bek tengah elit.
Maresca disebut lebih memilih menunggu hingga musim panas mendatang untuk memperkuat pertahanan. Namun, langkah tersebut berisiko tinggi. Tanpa tambahan bek berkelas, Chelsea bisa kesulitan bersaing di jalur juara Premier League maupun kompetisi Eropa.
Lepas Deadwood
Chelsea juga sedang sibuk menuntaskan rencana "cuci gudang" sebelum bursa transfer ditutup. Laporan menyebutkan masih ada hingga delapan pemain yang masuk daftar jual. Tujuannya jelas: memangkas skuad yang terlalu gemuk dan mendapatkan dana segar.
Nicolas Jackson dan Christopher Nkunku menjadi dua pemain dengan peluang besar dijual. The Blues diprediksi harus menurunkan harga Jackson yang sempat dipatok £100 juta, sementara Nkunku kemungkinan dilepas dengan banderol sekitar £43 juta.
Selain itu, Raheem Sterling, Ben Chilwell, dan Carney Chukwuemeka juga dipersiapkan untuk hengkang. Chukwuemeka bahkan disebut sudah sangat dekat dengan Borussia Dortmund.
Nama lain yang mungkin keluar adalah Axel Disasi, Aarón Anselmino (menuju Dortmund), serta Tyrique George yang bisa dipinjamkan.
Sumber: FotMob