Respons Kasus Bocah Cacingan di Sukabumi, Kemenkes Ingatkan Perilaku Hidup Bersih Sehat

16 hours ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Kasus cacingan yang menimpa bocah Sukabumi, Raya, mendapat respons Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Menurut Direktur Penyakit Menular Kemenkes, Ina Agustina Isturini, dalam kasus Raya, cacing yang menjadi penyebab cacingan adalah cacing gelang (Ascaris lumbricoides).

“Ya cacing ascariasis yang biasanya ada di tanah, nah ini memang dinas kesehatan juga sudah memberikan pengobatan, melakukan penanganan, dan kita sendiri berupaya pencegahan ya,” kata Ina saat ditemui di Jakarta pada Rabu (20/8/2025).

Pencegahan cacingan menurut Ina dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan, contohnya selalu mencuci tangan sebelum makan.

Sementara, program pemberian obat cacing hingga kini masih berjalan setahun dua kali tiap enam bulan.

“Cacingan diobatin, namun kalau tidak menjaga pola hidup bersih dan sehat ya bisa kena lagi. Jadi, saya berharap meskipun sudah minum obat, tidak berarti terus nanti bisa main tanah, nanti cacingan lagi. Jadi perlu dicatat oleh masyarakat semua, setelah minum obat pun tetap harus jaga perilaku hidup bersih dan sehat,” imbaunya.

Ina menambahkan, sebetulnya kasus cacingan secara nasional sudah mengalami penurunan. Namun, memang masih ada beberapa daerah yang kasusnya masih tinggi terutama di wilayah timur Indonesia.

“Ya karena sanitasi dan perilaku hidup bersih sehat (yang belum baik).”

Seorang balita di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia dalam kondisi memilukan. Tubuh mungilnya diduga dipenuhi cacing parasit. Kisah tragis ini membuat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, geram. Dalam momentum peringatan HUT ke-80 Provinsi...

Ketahui Gejala Cacingan agar Penanganan Tak Terlambat

Kasus Raya menjadi potret penanganan cacingan yang sudah amat terlambat. Mengambil pelajaran dari kasus ini, Ina menjelaskan beberapa gejala cacingan yang perlu diwaspadai.

“Kalau ada anak yang berat badannya tidak naik-naik, ada anemia, tentu itu adalah gejala awal. Memang harus diperiksa lebih lanjut, apalagi kalau daerah tersebut angka cacingannya cukup tinggi.”

Cacingan juga bisa ditandai dengan adanya cacing di feses. Jika terjadi seperti ini, maka perlu penanganan segera.

Hal terpenting adalah pencegahan, kata Ina, yakni dengan PHBS dan minum obat cacing terutama bagi anak-anak yang tinggal di daerah endemis cacingan.

Faktor Risiko Cacingan

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa risiko cacingan meningkat akibat beberapa faktor, termasuk:

  • Buang air besar (BAB) sembarangan
  • Kebiasaan tidak mencuci tangan
  • Kebiasaan tidak memakai alas kaki
  • Makan sayuran tanpa dicuci terlebih dahulu
  • Minum bukan dari sumber air yang bersih
  • Tidak menjaga kebersihan diri.

“Sejauh menjaga kebersihan, anak-anak inshaAllah tidak akan terkena cacingan. Tapi kalau sering bermain tanah, main bola dan sebagainya, kemudian pulang tanpa cuci tangan dan cuci kaki maka akan mudah terinfeksi cacingan,” pesan Ina.

Kemenkes Lakukan Koordinasi dengan Dinkes Jawa Barat

Atas kejadian ini, Ina menyampaikan bahwa Kemenkes telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Jawa Barat (Dinkes Jabar).

“Kami koordinasi dan mereka (Dinkes Jabar) juga sudah lakukan investigasi dan tentu kita mengevaluasi supaya tidak menyebar lagi.”

“Dari Dinkes Jabar sendiri, kalau kita pemberian obat cacing itu sudah diberikan pada Februari dan Agustus, menurut riwayat dari teman-teman puskesmas di sana, obat selalu diberikan. Ya cuman karena PHBS-nya kurang, kalau infeksi cacingannya berat, dikasih obat cuman sekali itu enggak mempan, jadi harus dibawa ke dokter,” tutupnya.

Foto Pilihan

Murid sekolah dasar diperiksa mulut dan giginya saat kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SD Prestasi Global, Depok, Jawa Barat, Senin (4/8/2025).
Read Entire Article