Pragmatisme Partai Politik Ancam Demokrasi

2 days ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pragmatisme Partai Politik Ancam Demokrasi Ilustrasi(Dok.MI)

Analis Utama bidang Politik Keamanan Laboratorium Indonesia 2045 Omar Farizi Wonggo menjelaskan selama delapan dekade Indonesia merdeka, ia menilai setidaknya terdapat 6 tantangan utama bagi partai politik untuk menjadi agen pemulih dan memperkuat pilar-pilar demokrasi

“Tantangan pertama yang terjadi di masa lampau lalu berlanjut hingga saat ini yaitu, dimana partai politik ini cukup pudar ideologi-ideologinya. Pudarnya ideologi partai politik yang dapat melemahkan demokrasi,” katanya dalam seminar Nasional Refleksi Delapan Dekade dan Proyeksi Indonesia 2025 di Jakarta pada Rabu (20/8). 

Selain itu, Omar menjelaskan nasionalisme dalam partai yang tidak produktif juga menjadi tantangan nyata yang melemahkan demokrasi. Hal ini merujuk pada nasionalisme yang dangkal, hanya fokus pada retorika tanpa aksi nyata, atau nasionalisme yang mengarah pada sentimen eksklusif yang menghambat kemajuan dan kolaborasi antar-partai atau kelompok masyarakat.

“Nasionalisme di dalam partai merupakan teknik kekayaan personalisme yang merupakan miniatur bagaimana adu gagasan dan ide itu terjadi yang akan dibawa ke ranah nasional, tapi yang terjadi justru adu kepentingan yang menyebabkan konflik internal dari partai itu sendiri,” katanya dalam seminar Nasional Refleksi Delapan Dekade dan Proyeksi Indonesia 2025 di Jakarta pada Rabu (20/8). 

Omar menilai, partai politik di Indonesia saat ini juga mengalami permasalah yang sama yakni konstituen lebih terikat pada tokoh daripada pada program atau ideologi partai, yang berujung pada kemenangan ketokohan dan mengesampingkan nilai-nilai partai.

Hal ini lanjut Omar, disebabkan oleh lemahnya pendidikan politik dan personalisasi partai, di mana ideologi partai tidak lagi menjadi dasar utama, melainkan figur publik yang karismatik yang justru lebih menarik bagi pemilih. 

Selain itu, Omar menyoroti kecenderungan partai yang mengutamakan kepentingan praktis jangka pendek, seperti kekuasaan dan dukungan, dibandingkan dengan idealisme dan fungsi kontrol kritis terhadap kebijakan pemerintah. 

“Pragmatisme dalam partai politik terjadi saat partai-partai cenderung kehilangan daya kritisnya untuk melakukan input kebijakan ataupun memberikan saran dan masukan terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah,” tukasnya. 

Fenomena ini lanjut Omar, terjadi ketika partai lebih fokus pada keuntungan elektoral atau posisi tawar dalam kabinet, sehingga mengurangi kemampuan mereka untuk bersuara kritis dan menyuarakan kepentingan publik secara independen.

Tak hanya itu, Omar menyebut masalah utama yang menyebabkan berbagai tantangan partai politik itu terjadi karena adanya ketergantungan elite pada pemodal besar dan tunduk pada kepentingan tertentu, membuat parpol tidak pro-rakyat san mengikis independensinya.

“Partai politik masih ketergantungan pada pemodal besar atau tidak independen. Hal itu pun mengakibatkan partai politik cenderung tunduk pada kepentingan tertentu dan meninggalkan nilai-nilainya, sehingga itulah yang mengakibatkan tantangan-tantangan partai politik di saat ini,” tuturnya. 

Untuk mengatasi ini, Omar mengatakan diperlukan penguatan mekanisme pendanaan partai yang transparan dan independen melalui cara-cara yang tak biasa salah satunya pendirian badan usaha yang legal di dalam internal partai politik. 

“Partai politik harus diberikan izin untuk mendirikan BUMP (badan usaha milik partai) secara terbuka untuk sektor-sektor tertentu dengan mekanisme pengawasan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan,” pungkasnya. (Dev/P-1)

Read Entire Article