Ketegangan Geopolitik Global Hambat Ekspansi Rute Pelayaran

1 day ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ketegangan Geopolitik Global Hambat Ekspansi Rute Pelayaran DIREKTUR Utama IPC Terminal Petikemas (TPK) Guna Mulyana.(Dok. MI)

DIREKTUR Utama IPC Terminal Petikemas (TPK) Guna Mulyana mengungkapkan ketegangan geopolitik global berdampak pada terhambatnya pembukaan rute pelayaran. Dalam tiga tahun terakhir, IPC TPK mencatat 23 rute tambahan, baik domestik maupun internasional. Ini termasuk ke Tiongkok, Rusia, Oman, hingga Papua Nugini.

Namun, tren penambahan rute baru cenderung menurun. Tahun 2022 dan 2023 masing-masing tercatat 7 rute baru, kemudian turun menjadi penambahan 6 rute pada 2024. Pada tahun ini hanya membuka 3 rute baru lewat kerja sama dengan Marsa Ocean Shipping, Meratus Line, Indo Container Line, dan MSC Line.

Guna menjelaskan perang Rusia–Ukraina dan ketegangan di Timur Tengah, termasuk serangan Houthi Yaman ke Tel Aviv, Israel, membuat jalur pelayaran menjadi lebih panjang. Dampaknya, waktu tempuh bertambah beberapa hari dan biaya freight atau ongkos angkut meningkat. Kondisi ini membuat biaya logistik naik, sementara harga banyak komoditas tetap. Hal ini membuat eksportir menahan pengiriman.

Akibatnya, perusahaan pelayaran harus menghitung ulang. Mereka hanya mempertahankan rute yang padat, sementara rute yang sepi ditarik kapalnya agar round the world service atau layanan kapal peti kemas yang rutenya keliling dunia tetap beroperasi tanpa kekosongan muatan.

"Memang (penambahan) rute itu dipengaruhi kondisi dari negara tujuan. Akibat geopililtik yang semakin luas, perusahaan-perusahaan pelayaran menghitung kembali rute-rute mana yang gemuk dan tidak," ungkap Guna dalam Media Gathering PT IPC Terminal Petikemas di Jakarta, Rabu (20/8).

Meski demikian, IPC TPK tetap optimistis dapat mencapai target 3,6 juta twenty-foot equivalent units (TEUs) peti kemas pada akhir 2025, atau rata-rata 300 ribu TEUs per bulan. Guna menerangkan pertumbuhan terbesar diproyeksikan datang dari luar Jawa.

"Ini terutama dari Sumatra yang mengandalkan komoditas pertanian," jelasnya.

Pada periode Januari-Juli 2025, anak usaha subholding Pelindo Terminal Petikemas itu mencatat kinerja positif. Arus petikemas tercatat  2.009.185 TEUs. Capaian tersebut meningkat 15% dibanding periode yang sama di tahun 2024 sebesar 1.749.093 TEUs.

Peningkatan ini terjadi di sebagian besar Area Terminal IPC TPK meliputi Area Tanjung Priok secara keseluruhan meningkat 15,8%, Area Panjang mencatat peningkatan 31,1%, Area Palembang mengalami peningkatan 4%, Area Teluk Bayur meningkat 17,9% dan Area Pontianak mencatat peningkatan 6,8%.

Guna menerangkan peningkatan kinerja pada bulan lalu dipengaruhi oleh beberapa komoditas di antaranya meningkatnya jumlah ekspor komoditas kopi sebesar 311% dan impor animal food supplement dari wilayah Lampung sebesar 405%, meningkatnya jumlah ekspor karet sebesar 122% dari wilayah Sumatera Selatan serta meningkatnya volume petikemas domestik dari dan ke Pontianak sebesar 24% dibanding bulan sebelumnya.

Dalam kesempatan sama, Direktur Operasi & Teknik IPC TPK Ahmad Mimbar menjelaskan  tantangan utama yang dihadapi pihaknya ialah bagaimana meningkatkan kinerja untuk memenuhi target pelayanan yang telah ditetapkan pemerintah. Saat ini, lamanya waktu tunggu di pelabuhan atau turn round time (TRT) trucking di Pelabuhan Tanjung Priok maksimal 60 menit per truk.

Seiring perkembangan teknologi digital, seluruh aktivitas pelabuhan kini dapat diakses secara transparan, termasuk kondisi lalu lintas dan potensi kemacetan baik di dalam maupun di luar pelabuhan.

"Karena itu, IPC TPK terus melakukan akselerasi melalui penerapan teknologi baru untuk memastikan kelancaran arus barang," terang Mimbar.

Di tahun ini, ia mengatakan IPC TPK menjalankan inisiatif strategis seperti penerapan join gate, pembangunan container scanner, standarisasi operasi (planning and control), dan lainnya untuk mencapai target trafik peti kemas sebesar 3,6 juta TEUs. (H-3)

Read Entire Article