
CELTIC dipastikan gagal tampil di Liga Champions pada musim ini usai kalah adu penalti dari Kairat Almaty di laga leg kedua playoff, Selasa (26/8) malam WIB.
Laga di Stadion Almaty itu harus dilanjutkan dengan adu penalti setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol di laga leg pertama maupun leg kedua.
Di babak adu penalti, kiper Kairat Almaty, Temirlan Anarbekov, menggagalkan tiga penalti untuk menyingkirkan juara Skotlandia, Celtic.
Kairat Almaty melaju ke fase liga 36 tim Liga Champions, 10 tahun setelah Astana bermain di babak penyisihan grup kompetisi antarklub tertinggi Eropa sebagai satu-satunya tim Kazakhstan lainnya yang bersaing dengan tim-tim elite Eropa.
Pada hari Kamis, Kairat akan bergabung dengan juara bertahan Paris Saint-Germain, Real Madrid, dan sejumlah kekuatan Eropa dalam upacara pengundian di Monako.
Almaty terletak empat zona waktu dan ribuan kilometer di sebelah timur dari calon lawan mereka dari Inggris dan Portugal.
Celtic, yang mencapai babak gugur Liga Champions musim lalu, turun ke Liga Europa divisi kedua.
Berbicara setelah peluit akhir pertandingan, pelatih Celtic, Brendan Rodgers, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil tersebut.
"Sangat membuat frustrasi," katanya. "Ini sangat mengecewakan karena kami berada di jalur yang benar musim lalu, bermain sepak bola dengan sangat baik, jadi tidak lolos ke sana musim ini merupakan pukulan telak bagi kami."
Rodgers menambahkan: "Kita semua tahu konsekuensinya. Kami ingin lolos ke Liga Champions. Sayangnya tidak. Liga Europa masih turnamen bergengsi, tetapi kami melewatkan peluang besar dalam dua pertandingan ini." (bbc/Z-1)