
RATUSAN mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Bersama Rakyat (GEMARAK) bersama sejumlah elemen mahasiswa lainnya menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Kamis (21/8) sore.
Dalam aksinya, massa menuntut agar pemerintah dan DPR serius menangani persoalan biaya pendidikan yang kian mahal. Menurut mereka, mahalnya biaya kuliah di perguruan tinggi negeri maupun swasta telah membuat akses pendidikan semakin sulit dijangkau masyarakat.
“Pendidikan kita hari ini dikapitalisasi. Setiap pendidikan dikapitalisasi, negara ini lama-lama bukan lagi di tangan kita, tapi di tangan para penguasa dan pengusaha,” teriak salah satu orator dari atas mobil komando.
Selain isu pendidikan, para mahasiswa juga menyuarakan kritik terkait penguasaan aset negara oleh kalangan pengusaha, yang dinilai menggerus kedaulatan rakyat.
Aksi sempat diwarnai ketegangan ketika sebagian massa berusaha membakar ban bekas. Namun, situasi cepat diredam setelah mahasiswa lain dan aparat kepolisian melerai. Sebelumnya, mahasiswa juga sempat memblokir Jalan Gatot Subroto sehingga arus lalu lintas tersendat.
Massa aksi membawa spanduk besar bertuliskan “Indonesia Sold Out” berwarna putih-merah, serta mengibarkan bendera Merah Putih berdampingan dengan bendera bergambar karakter One Piece. Spanduk dan simbol-simbol itu mereka bentangkan tepat di depan gerbang Gedung DPR RI sebagai bentuk penegasan tuntutan mereka. (Ant/P-4)