Food Tray dari Tiongkok Diduga tak Halal, Pemerintah Diminta Pakai Produk Lokal

2 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Food Tray dari Tiongkok Diduga tak Halal, Pemerintah Diminta Pakai Produk Lokal Ilustrasi.(Antara Foto)

SEJUMLAH organisasi pelajar Islam yang tergabung dalam Poros Pelajar memberikan rekomendasi Kementerian Perdagangan terkait penyediaan food tray (nampan makanan) pada program Makan Bergizi Gratis (MBG). Poros pelajar meminta pemerintah menggunakan food tray lokal untuk menjamin keamanan dan kehalalan produk tersebut.

"Hari ini (25/8), kami bersurat kepada Menteri Perdagangan, yang poin isinya adalah untuk merekomendasikan terkait program MBG, khususnya produk food tray ini lebih mendukung kepada pengusaha lokal Indonesia. Agar anggaran-anggaran negara ini tidak menguap ke luar negeri, belanja produknya dari Indonesia, bahannya dari Indonesia, dan juga dicetak di Indonesia," ujar Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Aqil Nurzaman di Kantor Kemendag, Senin (25/8).

"Kami juga juga memberikan saran kepada Pak Menteri Perdagangan, agar food tray ini terjamin keamanan dari segi kesehatan, keamanan, dan kehalalan produk," imbuhnya.

Menurutnya, pemerintah perlu memastikan produk food tray harus memiliki standar nasional Indonesia (SNI) untuk menjamin keselamatan dan keamanan. Di sisi lain, Aqil menganggap produsen dalam negeri mampu menyediakan nampan makan untuk kebutuhan MBG. Namun jika pemerintah mengandalkan produk impor, produsen dalam negeri akan kalah bersaing.

"Jadi sifatnya rekomendasi dan mendorong Kemendag, ayo dong stop impor, jangan pakai produk luar negeri, kita mampu lho. Kita sudah diskusi bareng teman-teman asosiasi juga. Asosiasi sudah sangat siap sebenarnya dengan kapasitas yang dibutuhkan oleh dapur MBG kita," ujar Aqil.

Hal yang juga menjadi sorotan Poros Pelajar yakni terkait dugaan adanya unsur nonhalal dari produk food tray yang disebut diimpor dari Tiongkok. Mereka menduga ada bahan berupa pelumas dari minyak babi untuk pembuatan food tray asal Tiongkok itu. Saat ini pengecekan lebih lanjut sedang dilakukan di laboratorium milik PT Sucofindo.

Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ahmad Muzakki Wafa menyebut ada dua sampel food tray asal Tiongkok. yang sedang diperiksa.

"Sebelumnya kita sudah periksa dan itu mengandung (minyak babi), tapi ini kita pastikan lagi untuk lebih menjaga-jaga, khususnya umat muslim atau pelajar-pelajar muslim penerima manfaat dari program MBG," kata Muzakki.

"Jadi kalau untuk dari MSDS (Material Safety Data Sheet), salah satunya diduga mengandung babi, makanya kita perlu pastikan lagi untuk hasil uji lab ini ke PT Sucofindo," jelasnya.(H-4)

Read Entire Article