
Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengenang kedekatannya dengan Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Mayor Jenderal TNI (Purn.) I Gusti Kompyang (IGK) Manila. Erick menilai sosok IGK Manila telah banyak berjasa, baik bagi olahraga maupun bangsa.
"Yang berkesan ya waktu kerja sama Persija lah yang paling dalam. Juara, membawa juara Persija waktu itu," kata Erick saat ditemui di Akademi Bela Negara, Jakarta, Selasa (19/8).
Persija Jakarta saat itu berhasil menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia 2001 dengan kemenangan 3-2 atas PSM Makassar. Dua gol dicetak Bambang Pamungkas, sementara satu gol lainnya disumbangkan Imran Nahumarury.
Saat itu, IGK Manila menjabat sebagai manajer tim Persija Jakarta, sedangkan Erick Thohir menjadi direktur keuangan klub.
Selain sukses bersama Persija, IGK Manila juga pernah mengantarkan Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 1991. Dedikasinya di dunia olahraga menjadikannya salah satu figur penting dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Sosok yang biasa disapa Engkong oleh sejumlah pemain timnas saat itu merupakan manajer Skuad Garuda
Erick mengaku telah lama mengenal IGK Manila dan menyaksikan bagaimana almarhum seorang pimpinan yang memberikan 100% tenaganya saat penugasan.
"Kita bisa lihat dari track record beliau, bagaimana beliau berjasa kepada bangsa dan negara ketika beliau mengapi sebagai tentu seorang TNI. Tetapi sudah itu juga beliau sangat aktif di dunia olahraga yang kebetulan juga saya punya kesempatan bekerja sama beliau," ungkap Erick.
Erick mengatakan semangat yang bisa ditularkan kepada atlet saat ini adalah bagaimana ketika melakukan suatu kegiatan atau penugasan, harus siap jiwa dan raga. Termasuk di dalamnya mental yang menjadi sangat penting.
"Kalau belum apa-apa ngeluh memang itu yang menjadi masalah ketika kita melakukan pekerjaan yang sudah kita lakukan waktu itu," ucapnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Pak IGK Manila yang sudah berbakti buat negara dan olahraga Indonesia.
"Jadi apa yang saya sampaikan memang sebuah yang bisa dilihat dan dirasakan. Jadi bukan hanya perkataan, ini dilihat dan dirasakan. Jadi saya berharap keluarga menjaga nama besar beliau dan saya dekat kebetulan sama keluarganya," pungkasnya. (P-4)