
DOA Qunut Subuh adalah doa yang dibaca pada rakaat kedua shalat Subuh setelah bangun dari rukuk. Doa ini berisi permohonan hidayah, keberkahan, perlindungan dari keburukan, dan keselamatan dari segala musibah.
Dalam mazhab Syafi’i, doa Qunut Subuh dibaca setiap shalat Subuh, sedangkan dalam mazhab lain biasanya hanya dibaca pada shalat witir atau saat terjadi musibah besar.
Berikut 6 Keutamaan Amalan Doa Qunut Subuh
1. Mendapatkan petunjuk dari Allah SWT
Karena di dalamnya kita memohon agar selalu diberi jalan yang lurus.
2. Dilindungi dari segala keburukan
Meminta perlindungan dari bencana, penyakit, dan kejahatan.
3. Mendapat keberkahan hidup
Baik dalam rezeki, umur, maupun amal.
4. Diberi kemenangan atas orang yang berbuat zalim
Doa ini mengandung permohonan agar Allah melindungi dari musuh dan kezaliman.
5. Menguatkan hati dan iman
Membaca doa Qunut Subuh membuat hati lebih tenang dan yakin akan pertolongan Allah.
6. Menjadi sunnah yang diajarkan Nabi SAW
Berdasarkan riwayat hadits, Rasulullah SAW membaca qunut ketika terjadi musibah atau bencana, dan sebagian ulama menganjurkan untuk dibaca rutin pada shalat Subuh.
Bacaan Doa Qunut Subuh
Bacaan Arab
اللّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، إِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ.
Bacaan Latin
Allahumma-hdinii fiiman hadait, wa ‘aafinii fiiman ‘aafait, wa tawallanii fiiman tawallait, wa baarik lii fiimaa a’thait, wa qinii sharra maa qadhait, fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaik, innahu laa yadzillu man waalait, wa laa ya’izzu man ‘aadait, tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait.
Artinya
“Ya Allah, berilah aku petunjuk bersama orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan bersama orang-orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berkahilah untukku apa yang telah Engkau berikan. Lindungilah aku dari keburukan yang Engkau tetapkan. Sesungguhnya Engkaulah yang menetapkan dan tidak ada yang menetapkan atas-Mu. Sesungguhnya tidak akan hina orang yang Engkau pimpin, dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Engkaulah yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi.”
Menurut mazhab Syafi’i, doa Qunut Subuh dibaca rutin setiap shalat Subuh. Sedangkan, menurut mazhab Hanafi dan Maliki, doa qunut hanya dibaca saat witir atau saat musibah besar. (Z-4)