Liputan6.com, Jakarta Rasmus Hojlund akhirnya menerima kenyataan bahwa waktunya di Manchester United telah habis. Striker muda asal Denmark itu dipastikan tidak lagi masuk rencana Ruben Amorim.
Menurut laporan Give Me Sport, keputusan ini diambil menjelang penutupan bursa transfer. Hojlund kini mempersiapkan langkah baru dalam kariernya.
Sumber dekat klub menyebut bahwa laga terakhirnya bersama United sudah dijalani. Sang penyerang optimistis bisa kembali menemukan performa terbaik di Serie A.
Ketertarikan datang dari dua klub besar Italia. AC Milan dan Napoli sama-sama melayangkan minat untuk mengamankan jasanya.
Ketertarikan dari Serie A
Hojlund sejatinya tidak asing dengan atmosfer Serie A. Sebelum bergabung dengan United pada 2023, ia tampil gemilang bersama Atalanta.
Kembali ke Italia disebut bisa membantu Hojlund mengembalikan kepercayaan diri. Ia yakin lingkungan yang familiar akan mendukung perkembangan permainannya.
Musim lalu, Hojlund mencatat 10 gol untuk Setan Merah. Catatan itu cukup untuk menarik minat klub-klub papan atas Italia.
Proyek Napoli dan AC Milan
Napoli disebut berada di posisi terdepan dalam perburuan Hojlund. Klub juara Serie A itu telah menyiapkan proyek jangka panjang untuk meyakinkan sang pemain.
Namun, AC Milan tidak tinggal diam. Mereka juga mengajukan tawaran menarik agar Hojlund mau berlabuh di San Siro.
Meski begitu, Hojlund menolak opsi pinjaman murni. Ia hanya ingin kepastian kontrak permanen agar masa depannya jelas.
Keputusan Manchester United
Manchester United sebenarnya masih memiliki kontrak Hojlund hingga tiga tahun ke depan. Namun, klub membuka peluang menjualnya secara permanen.
Penjualan Hojlund akan membantu United menambah anggaran belanja. Dana tersebut bisa digunakan untuk mendatangkan amunisi baru sebelum bursa ditutup.
Amorim sendiri telah memberi sinyal jelas dengan mencoretnya dari laga pembuka melawan Arsenal. Itu menjadi tanda bahwa Hojlund tak lagi masuk dalam rencana jangka panjang.