Liputan6.com, Jakarta Manchester United kembali bergerak agresif di bursa transfer musim panas ini. Salah satu nama besar yang didatangkan adalah Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers.
Striker asal Brasil itu resmi bergabung dengan biaya 62,5 juta pound sterling pada Juni lalu. Cunha langsung menjalani debutnya bersama Setan Merah saat menghadapi Arsenal di laga pembuka Premier League.
Musim lalu, Cunha tampil cukup menonjol bersama Wolves. Ia mencatat 15 gol dan enam assist dalam 33 pertandingan liga.
Namun, eks striker Manchester United, Michael Owen, menilai ada satu hal yang patut diwaspadai. Ia menganggap Cunha masih memiliki masalah dengan sikap dan konsistensi di lapangan.
Catatan Michael Owen Soal Sikap Cunha
Owen menilai Cunha memang punya kualitas luar biasa, tetapi sering terbawa emosi. Menurutnya, striker 26 tahun itu kerap terlibat masalah saat masih berseragam Wolves.
Ia juga mengingatkan bahwa tekanan di Manchester United akan lebih besar dibanding Wolves. Hal itu bisa memengaruhi perilaku Cunha di lapangan.
"Satu-satunya tanda tanya saya adalah soal sikapnya," ujar Owen dilansir Metro. "Dia sering mendapat kartu merah, banyak mengangkat tangan, dan di sana sudah ada Bruno Fernandes yang juga seperti itu."
"Dari sisi bakat, dia jelas punya kemampuan. Mungkin dengan berada di Manchester United, di klub sebesar itu, bisa membuatnya lebih disiplin," lanjut Owen.
Perilaku yang Perlu Diperbaiki
Menurut Owen, Cunha tidak bisa lagi bersikap sembrono di tim sebesar United. Ia menilai kebiasaan Cunha memicu keributan justru bisa merugikan tim.
Meski begitu, Owen juga bisa memahami tekanan yang dihadapi Cunha di Wolves. Ia menilai tekanan sebagai pemain kunci bisa memengaruhi emosinya.
"Anda tidak bisa begitu saja merampas kacamata orang setelah pertandingan, mendapat kartu merah, berdebat dengan wasit, dan memicu pertengkaran berkali-kali seperti yang dia lakukan di Wolves," kata Owen.
"Tapi saat Anda jadi pemain paling menonjol dan menanggung beban klub, wajar kalau itu bisa terjadi. Namun di Manchester United, sorotannya lebih besar dan dia harus bersikap berbeda," tegas Owen.
Potensi Besar Jika Lebih Dewasa
Owen percaya, Cunha bisa menjadi pembelian luar biasa jika mampu mengendalikan emosinya. Ia menyebut United memiliki banyak bintang besar yang bisa membuat Cunha lebih tertata.
Menurutnya, atmosfer di Old Trafford berbeda dengan di Wolves. Cunha tidak akan lagi merasa seperti satu-satunya tumpuan di tim.
"Jika dia bisa meredam sikap itu, saya pikir dia bisa menjadi rekrutan yang sangat hebat. Dan seperti yang saya katakan, bergabung dengan Manchester United mungkin membuatnya lebih disiplin karena ada banyak bintang besar di sana," ujar Owen.
"Dia tidak akan merasa seperti pemain yang bekerja sendirian seperti di Wolves. Jadi saya pikir ini pembelian yang hebat, tapi itu satu-satunya tanda tanya saya," tambah Owen.
Bryan Mbeumo Jadi Perbandingan
Selain Cunha, United juga mendatangkan Bryan Mbeumo dari Brentford dengan harga 71 juta pounds. Owen menilai Mbeumo adalah sosok dengan karakter yang sangat berbeda dibanding Cunha.
Menurutnya, Mbeumo menghadirkan kecepatan dan ketajaman yang selama ini kurang di skuad United. Ia dianggap bisa langsung memberi kontribusi positif.
"Mbeumo mungkin kebalikan dari Cunha," ujar Owen. "Anda akan mendapat apa yang sudah terlihat selama ini: direct, cepat, dan bisa mencetak gol dengan kedua kakinya."
"Ini rekrutan yang jarang dipertanyakan. Namun saya akan lebih bersemangat dengan Cunha, karena dia bisa jadi luar biasa, dengan catatan seperti yang sudah saya sebutkan," tutur Owen.