1 month ago
32
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi bersama dengan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menandatangani Memorandum of Understanding (MoU)/Nota Kesepahaman terkait dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk Koperasi Desa/Kelur(MI/Naufal Zuhdi)
MENTERI Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi bersama dengan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menandatangani Memorandum of Understanding (MoU)/Nota Kesepahaman terkait dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.
Budi Arie mengatakan, penandatanganan MoU ini penting dilakukan untuk melatih keahlian-keahlian yang memang memerlukan pelatihan-pelatihan untuk pengurus Kopdes/Kel Merah Putih.
"Sehingga isu mengenai sumber daya manusia atau pengelolaan koperasi di kemudian hari ini bisa kita selesaikan lintas kementerian, bukan hanya Kementerian Koperasi, tapi juga lintas kementerian. Karena memang sumber daya manusia harus kita tingkatkan sehingga kunci keberhasilan Kopdes Merah Putih ini adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia," katanya di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Selasa (1/7).
Ia menegaskan, kehadiran Kopdes/Kel Merah Putih diyakini bisa menekan arus urbanisasi, menumbuhkan iklim ekonomi yang kondusif untuk masyarakat desa, memajukan kemajuan bagi desa, dan juga bisa mengentaskan masyarakat dari kemiskinan ekstrem yang memang paling banyak di desa.
"Kita mengharapkan ekonomi yang produktif muncul dari masyarakat, khususnya di akar rumput supaya ekonominya produktif. Nanti yang punya keahlian permebelan, handicraft, dan sebagainya, itu bisa dikonsolidasi dalam sebuah jaringan koperasi nasional untuk jadi pemasaran," bebernya.
Di kesempatan yang sama, Menaker Yassierli menyampaikan, pelatihan pengurus Kopdes/Kel Merah Putih akan melibatkan balai-balai pelatihan yang dimiliki oleh Kemnaker.
"Tentu pengurus 80 ribu (Kopdes/Kel Merah Putuh) itu butuh tempat pelatihan, banyak sekali dan kami siap di situ. Bahkan kita membayangkan tidak hanya balai-balai milik Kemenaker, kita juga nanti bisa endorse atau kemudian memfasilitasi pemanfaatan balai milik provinsi, kota, dan kabupaten," cetusnya.
Kemnaker, sambung Yassierli, juga memastikan skema kompetensi maupun sertifikasi yang paling tepat untuk para pengurus Kopdes/Kel Merah Putih.
"Kalau kemudian diperlukan Training of Trainer (ToT), kita buat ToT," pungkasnya.
Adapun pelatihan-pelatihan yang bakal diberikan untuk meningkatkan kualitas SDM pengurus Kopdes/Kel Merah Putih antara lain pelatihan untuk montir cooler, montir truk, komputer, skill dasar pengelolaan koperasi, akuntansi, dan lain-lain. (Fal/E-1)
