KP2MI, KBRI Phnom Penh berkoordinasi pulangkan jenazah Nazwa Aliya

15 hours ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh untuk memulangkan jenazah Nawza Aliya, pekerja migran Indonesia asal Sumatera Utara (Sumut) yang meninggal di Kamboja.

"Kami mengucapkan duka sedalam-dalamnya terhadap keluarga yang ditinggalkan. Ini menjadi keprihatinan bersama," kata Menteri Karding dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan KP2MI juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI untuk pemulangan jenazah ke Tanah Air.

Setelah tiba di Indonesia, KP2MI akan memfasilitasi dan memastikan kelancaran proses pemulangan jenazah Nazwa Aliya hingga sampai di kediaman keluarga.

"Begitu jenazah tiba di Tanah Air, sepenuhnya menjadi tanggung jawab KP2MI untuk menerima, dan mengantar jenazah dan menyerahkan kepada keluarga di rumahnya," ujar Menteri Karding.

Baca juga: Kemlu: WNI meninggal dunia di Kamboja akibat overdosis obat

Ia kembali mengingatkan bahwa penipuan lowongan kerja di luar negeri melalui daring merupakan ancaman bagi masyarakat Indonesia.

Ia berharap masyarakat tetap waspada, tidak mudah percaya lowongan kerja ke luar negeri yang ditawarkan akun-akun di media sosial.

Karding menuturkan Pemerintah Indonesia tidak memiliki perjanjian kerja sama penempatan pekerja migran dengan Pemerintah Kamboja. Dengan demikian, pekerja Indonesia yang berkarier di Kamboja masuk kategori ilegal.

"Kami tegaskan kerja di Kamboja ilegal. Kami tidak ingin masyarakat Indonesia tergoda dengan gaji tinggi di awal, tapi nyatanya ditipu, dieksploitasi, jadi korban kekerasan, lukanya saat menjadi pekerja migran Indonesia ilegal membekas, hingga dirasakan keluarga di Tanah Air," katanya.

Berdasarkan laporan yang diterima KP2MI, kasus Nazwa Aliya berawal dari keinginan korban untuk bekerja di Kamboja. Pihak keluarga menentangnya, karena banyak kasus kejahatan menargetkan pekerja migran ilegal di negara Asia Tengara tersebut.

Namun, alih-alih mengikuti anjuran keluarga, korban tetap berangkat pada awal Mei 2025. Korban beralasan kepada keluarga pergi wawancara kerja di salah satu bank di Medan.

Pihak keluarga kemudian terkejut, korban memberikan kabar telah berada di Bangkok, Thailand, beberapa hari kemudian.

Sejak saat itu, komunikasi korban ke pihak keluarga menjadi terbatas hingga akhirnya terputus.

Pada awal Agustus 2025, pihak keluarga mendapat kabar dari KBRI di Phnom Penh bahwa korban sakit dan dirawat intensif di State Hospital, Provinsi Siem Reap, Kamboja. Setelah empat hari perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia pada 12 Agustus 2025.

Korban diduga mendapat tawaran kerja di Kamboja dari perekrut. Skema yang dialami korban terindikasi mirip modus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang dijanjikan penghasilan tinggi, menggunakan kedok formal untuk mengelabui keluarga, kemudian komunikasi dibatasi setelah berada di luar negeri.

Baca juga: Kemlu fasilitasi pemulangan 264 WNI kelompok rentan dari Malaysia

Baca juga: KP2MI gagalkan 22 calon pekerja migran ilegal ke Malaysia, 2 ditangkap

Baca juga: KP2MI dampingi pekerja migran korban penempatan ilegal di Kamboja

Pewarta: Katriana
Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article