Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (22/8) ini memanggil selebgram Lisa Mariana, serta mengumumkan status Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer dan 13 orang lain yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT).
“Benar, terkait penyidikan dugaan tindak pidana korupsi di Bank Jabar,” ujar Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto, dikutip di Jakarta, Jumat.
Pernyataan Fitroh tersebut mengonfirmasi bahwa Lisa Mariana dipanggil untuk menjadi saksi kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) periode 2021–2023.
Sebelumnya, Lisa Mariana dalam cerita yang diunggahnya melalui akun Instagram pribadinya, @lisamarianaaa, mengungkapkan pemanggilan tersebut.
Baca juga: KPK umumkan status Wamenaker Immanuel Ebenezer pada Jumat siang
Baca juga: KPK masih periksa Wamenaker Immanuel Ebenezer hingga Kamis malam
Baca juga: Menaker ingatkan jajarannya hindari korupsi lewat patung rompi oranye
“Tanggal 22 (Agustus 2025, red.) saya dipanggil ke KPK untuk menjadi saksi. Saya juga bingung KPK bersurat,” katanya.
Sementara itu, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan lembaga antirasuah tersebut mengumumkan status Wamenaker pasca-OTT pada Jumat (22/8) siang.
“Besok (Jumat 21/8) siang,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada para jurnalis di Jakarta, Kamis (21/8).
Budi menjelaskan agenda pada Jumat (21/8), akan menjelaskan konstruksi perkara dan kronologi kegiatan tangkap tangan secara lengkap.
Diketahui, Wamenaker menjadi salah satu pihak yang ditangkap dalam OTT terkait dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Adapun OTT tersebut merupakan yang kelima dilakukan KPK pada tahun 2025.
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.