Liputan6.com, Jakarta - Game Science Studio, pengembang di balik kesuksesan game fenomenal Black Myth: Wukong, kembali dengan proyek ambisius berikutnya.
Studio game asal China ini resmi mengungkap proyek berikutnya, Black Myth: Zhong Kui, sebagai penutup acara Opening Night Live di Gamescom lewat teaser memikat visual tapi irit detail.
Meski namanya sudah diumumkan, studio menegaskan proyek Zhong Kui masih tahap awal. Dalam laman tanya-jawab (FAQ) di situs resminya, Game Science menyebut game ini masih sebatas 'folder kosong' dan belum bisa ungkap kapan dirilis.
Game ARPG (Action RPG) ini diharapkan akan tersedia di PC dan semua platform konsol utama, melanjutkan jejak kesuksesan pendahulunya.
Mengutip situs Game Science, Rabu (20/8/2025), alasan pengembang mengumumkan Black Myth baru sejalan dengan tradisi tahunan setiap 20 Agustus.
Game ini akan kembali mengambil inspirasi kuat dari mitologi Tiongkok, berpusat pada sosok legendaris Zhong Kui. Dikenal sebagai penakluk hantu dan roh jahat, karakter ini menjanjikan nuansa supernatural kental dalam seri game bergenre soulslike ini.
Dari Wukong ke Zhong Kui: Evolusi Game Science Studio
Game Science Studio telah mencetak sejarah dengan Black Myth: Wukong, mampu menarik perhatian global dan memecahkan rekor penjualan.
Game ini dianggap sebagai rilis AAA pertama dari Tiongkok sukses besar, terjual 10 juta kopi hanya dalam tiga hari setelah peluncurannya.
Keberhasilan ini tidak hanya menempatkan studio game tersebut di peta industri game dunia, tetapi juga membuka jalan bagi gelombang ARPG buatan Tiongkok lainnya.
Setelah pencapaian luar biasa tersebut, Game Science tidak berpuas diri dan segera mengalihkan fokus ke proyek berikutnya.
Studio ini memiliki aspirasi untuk menciptakan pengalaman game yang lebih berbeda, menantang diri mereka dengan fitur-fitur yang lebih berani, dan membawa ide-ide segar ke dalam desain dunia serta narasi mereka.
Menguak Teaser Black Myth: Zhong Kui
Pengumuman Black Myth: Zhong Kui secara resmi dilakukan pada Gamescom Opening Night Live 2025, di mana sebuah teaser sinematik perdana diperlihatkan kepada publik.
Teaser ini memberikan gambaran awal tentang atmosfer dan karakter utama game, meskipun belum menampilkan cuplikan gameplay sebenarnya.
Meskipun teaser tersebut memukau, tidak ada tanggal rilis yang tercantum, karena game ini masih dalam tahap pengembangan awal. Pihak pengembang, Game Science, secara transparan menyatakan bahwa mereka sendiri belum mengetahui kapan game ini akan siap.
Namun, halaman sama mengonfirmasiBlack Myth: Zhong Kui direncanakan akan diluncurkan di PC dan "semua platform konsol mainstream" setelah rampung.
Game ini akan tetap menjadi ARPG pemain tunggal, mengikuti model bisnis sama seperti Black Myth: Wukong, berarti pembelian satu kali tanpa model free-to-play atau transaksi mikro yang dominan.
Zhong Kui: Legenda Penakluk Hantu dalam Mitologi Tiongkok
Zhong Kui (鍾馗) sendiri adalah sosok dewa Tao dalam mitologi Tiongkok secara tradisional dianggap sebagai penakluk hantu dan makhluk jahat.
Dalam legenda, ia digambarkan sebagai pria besar dengan janggut hitam lebat, mata melotot, dan ekspresi marah, mampu memerintah 80.000 iblis untuk melakukan perintahnya.
Popularitas Zhong Kui dalam cerita rakyat dapat ditelusuri kembali ke masa pemerintahan Kaisar Xuanzong dari Dinasti Tang (712 hingga 756 Masehi).
Menurut cerita rakyat, Zhong Kui adalah seorang sarjana sangat cerdas dan berhasil meraih nilai tertinggi dalam ujian kekaisaran. Namun, ia dicabut gelarnya oleh kaisar karena penampilannya buruk rupa.
Marah, dia pun bunuh diri dengan membenturkan kepalanya ke gerbang istana. Setelah kematiannya, Raja Neraka, Yan Wang, melihat potensi Zhong Kui dan mengangkatnya sebagai Raja Hantu, menugaskannya untuk memburu dan menangkap roh jahat.
Zhong Kui masih menjadi dewa pelindung populer hingga saat ini, dengan gambarnya sering digantung di pintu rumah dan bisnis untuk menangkal roh jahat. Legenda ini memberikan dasar yang kaya untuk narasi Black Myth: Zhong Kui, menjanjikan eksplorasi mendalam tentang dunia supernatural Tiongkok.
Masa Depan Seri Black Myth dan Potensi Ekspansi
Pengumuman Black Myth: Zhong Kui secara jelas menunjukkan bahwa Game Science memiliki visi untuk mengembangkan Black Myth menjadi sebuah seri game yang lebih besar. Studio ini tidak hanya berfokus pada satu judul, tetapi berencana untuk terus menjelajahi berbagai cerita dan karakter dari mitologi Tiongkok.
Game Science telah menyatakan bahwa mereka ingin "membangun pengalaman game yang lebih berbeda" dan "membawa ide-ide segar ke dalam desain dunia dan narasi kami" dengan proyek baru ini.
Ini mengindikasikan bahwa setiap entri dalam seri Black Myth mungkin akan menawarkan perspektif dan gameplay yang unik, meskipun tetap berakar pada mitologi Tiongkok.
Selain Zhong Kui, Game Science juga telah mendaftarkan merek dagang untuk judul-judul lain seperti Black Myth: Jiang Ziya, yang menunjukkan rencana jangka panjang untuk seri ini. Hal ini menegaskan ambisi Game Science untuk menjadi pemain utama dalam industri game global dengan memanfaatkan kekayaan warisan budaya Tiongkok.