Liputan6.com, Jakarta Arsenal bergerak cepat di bursa transfer musim panas ini setelah Kai Havertz dipastikan mengalami cedera. Klub London Utara itu disebut berhasil menikung Tottenham dalam perburuan bintang Crystal Palace, Eberechi Eze.
Menurut laporan David Ornstein dari The Athletic, Arsenal melancarkan manuver kilat pada Kamis (21/8/2025) dini hari WIB. Padahal, Spurs sebelumnya sudah mencapai kesepakatan personal dengan Eze dan juga dengan Palace.
Cedera Havertz diyakini menjadi alasan utama Arsenal masuk dalam perburuan. Mikel Arteta butuh tambahan amunisi di lini depan, dan Eze dianggap sebagai sosok yang tepat untuk menambah variasi serangan The Gunners.
Arsenal Dapatkan Eberechi Eze
Kini, Arsenal hampir menuntaskan kesepakatan personal dengan Eze yang berusia 27 tahun. Sang pemain pun dikabarkan terbuka dengan ide bergabung ke Emirates Stadium.
Situasi ini membuat Tottenham terpojok. Meski sudah berbulan-bulan melakukan pembicaraan, Spurs terancam gigit jari bila Eze memilih Arsenal. Klub asuhan Ange Postecoglou itu bahkan siap mundur bila sang pemain lebih condong ke rival sekota.
Secara finansial, Arsenal hanya perlu menyamai tawaran Tottenham untuk bisa mendapatkan Eze. Spurs disebut sudah mengajukan proposal senilai 60 juta poundsterling, terdiri dari 55 juta biaya transfer dan 5 juta bonus.
Jika Arsenal berani mengimbangi tawaran tersebut, Eze berpotensi menjadi rekrutan termahal ketiga mereka musim panas ini, setelah Viktor Gyokeres (55 juta) dan Martin Zubimendi (60 juta).
Total Belanja Arsenal
Dengan tambahan Eze, total belanja Arsenal musim ini diperkirakan menembus 250 juta poundsterling atau sekitar Rp4,7 triliun. Angka fantastis itu menegaskan keseriusan klub dalam mengejar gelar Liga Inggris 2025/2026.
Tak hanya boros, Arsenal juga cukup selektif. Tercatat, tujuh pemain baru sudah didatangkan Arteta, mulai dari penjaga gawang pelapis hingga striker utama.
Langkah ini membuat skuad Arsenal kini lebih seimbang. Kualitas inti terjaga, kedalaman tim pun meningkat signifikan.
Arsenal Harus Juara
Dengan komposisi seperti ini, banyak pihak menilai Arsenal menjalani bursa transfer yang hampir sempurna. Beban pun kini ada di pundak Arteta untuk membuktikan timnya siap bersaing sampai akhir musim.
Jika transfer Eze benar-benar terealisasi, Arsenal bukan hanya sukses memperkuat diri, tapi juga memenangkan duel prestise atas rival sekota mereka, Tottenham.