Liputan6.com, Jakarta Penampilan Nafa Urbach di lingkungan profesional selalu berhasil menarik perhatian. Aktris sekaligus anggota DPR RI ini secara konsisten memilih kain-kain warisan Nusantara seperti batik dan tenun sebagai bagian integral dari gaya busana kerjanya. Memadukan unsur tradisional Indonesia dengan sentuhan modern yang elegan, pilihan busana ini tidak hanya sekadar tren melainkan sebuah pernyataan identitas budaya yang ia pilih sebagai ciri khasnya.
Hal ini menunjukkan komitmennya dalam mempromosikan kekayaan budaya Indonesia di kancah nasional. Dengan memadukan keanggunan tradisional dengan nuansa kontemporer, ia membuktikan bahwa busana etnik dapat tetap relevan dan berkelas dalam gaya hidup modern. Ini sekaligus memberikan inspirasi bagi banyak wanita profesional. Seperti apa potret Nafa Urbach dalam balutan batik dan tenun Nusantara? Simak selengkapnya.
Elegan dengan Sentuhan Motif Parang Klasik
Dalam potret ini, Nafa Urbach tampil mengenakan busana bermotif batik parang modern dengan dominasi warna hitam dan putih yang kontras. Potongan outfitnya berbentuk long-sleeve dengan detail kerah tinggi serta aksen garis merah di bagian depan yang memberi kesan tegas. Perpaduan ini menampilkan nuansa klasik sekaligus modern yang serasi dengan konteks ruang kerja resmi.
Tatanan rambut yang dibiarkan terurai bergelombang memberi kesan natural namun tetap rapi, sedangkan kacamata bergaya kekinian menambah sisi profesional sekaligus stylish. Pilihan busana ini menunjukkan bagaimana kain tradisional bisa diadaptasi ke dalam gaya formal tanpa kehilangan nilai estetikanya. Keseluruhan look Nafa dalam momen ini memperlihatkan harmoni antara budaya dan profesionalitas, cocok untuk dijadikan referensi gaya kantor yang elegan namun tidak berlebihan.
Batik Emas yang Berkelas untuk Gaya Kantor
Dalam potret ini, Nafa Urbach tampil dengan kemeja batik bernuansa emas dan biru yang kaya detail motif. Model kemejanya sederhana namun rapi, dipadukan dengan celana panjang garis vertikal bernuansa gelap yang memberi kesan formal sekaligus memperpanjang siluet tubuh. Perpaduan warna emas yang mencolok dengan dasar biru membuat busananya terlihat berani, namun tetap elegan untuk suasana kantor.
Ia melengkapi penampilan dengan tas tangan kecil berwarna senada dan rambut terurai natural yang memberi sentuhan kasual tanpa mengurangi sisi profesional. Pemilihan kemeja batik motif penuh ini cukup kontras dengan bawahan warna gelap, sehingga look tetap seimbang dan tidak berlebihan.
Tenun Biru dengan Nuansa Formal
Kali ini Nafa Urbach tampil mengenakan atasan tenun bermotif geometris dengan dominasi warna biru tua berpadu putih. Potongan outfitnya berbentuk kemeja modern dengan kerah tegak, memberi kesan resmi yang pas untuk suasana kantor. Motif tenun yang digunakan terlihat tegas namun tetap halus, menghadirkan kombinasi tradisional yang selaras dengan gaya kerja profesional.
Rambut yang digerai dengan styling bergelombang ringan menambah kesan rapi namun tidak kaku. Pemilihan warna biru tua juga memberi efek elegan tanpa terlihat berlebihan, apalagi dipadukan dengan riasan natural yang membuat keseluruhan penampilan tetap seimbang.
Paduan Tenun Gelap dengan Sentuhan Merah
Pada kesempatan lain, Nafa Urbach memilih atasan bermotif tenun ikat dengan dominasi warna hitam dan abu yang dipadukan aksen merah. Potongan blazer berkerah tinggi dengan kancing depan memberi kesan formal dan terstruktur, sementara motif tenun yang kontras menambah dimensi visual pada busananya. Pilihan motif besar membuat outfit terlihat tegas, cocok untuk suasana kantor yang menuntut kesan profesional.
Untuk bawahannya, ia memadukan celana flare merah marun yang memberi statement kuat sekaligus harmonis dengan detail merah pada tenun atasannya. Tas kulit cokelat medium berdesain klasik melengkapi tampilan tanpa terlihat berlebihan. Gaya ini menghadirkan perpaduan tradisional dan modern dengan tone warna berani yang tetap seimbang untuk look kerja.